NIDC -- Mahasiswa program studi Sistem dan Teknologi Informasi (STI), serta Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) Nobel Indonesia, menjalani Kuliah praktisi pada Kamis (18/12). 

Agenda tersebut dirancang agar Mahasiswa mampu mengoptimalkan pemanfaatan kecerdasan buatan dalam konteks bisnis dan pendidikan. 

Dosen STI Nobel Indonesia, Nurul Istiqamah, S.Kom., M.Kom., menjelaskan dengan dihadirkannya seorang praktis dibalut dan pelatihan secara langsung, mahasiswa memperoleh pemahaman tambahan tentang penggunaan AI yang tidak hanya terbatas pada mendukung aktivitas akademik, tetapi juga potensial diterapkan pada kebutuhan bisnis, strategi branding, dan pengembangan layanan.

"Sebagai dosen pengampu Mata Kuliah kecerdasan buatan, saya mengamati bahwa topik yang dibahas membuka ruang refleksi baru bagi mahasiswa mengenai perkembangan teknologi AI dan relevansinya dengan bidang yang mereka pelajari," ujarnya di Ballroom Nobel Convention Center, Jl.Sultan Alauddin. 

Ia melanjutkan, diskusi yang muncul menunjukkan adanya ketertarikan mahasiswa untuk mengeksplorasi penggunaan AI secara lebih luas dan bertanggung jawab.

"Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi salah satu pengalaman belajar yang membantu mahasiswa mengenali peluang pemanfaatan teknologi AI di berbagai sektor, sekaligus tetap mempertimbangkan aspek etika dan kapasitas teknis yang diperlukan," tutupnya.