KUALA LUMPUR, NIDC – Sejumlah mahasiswa dari Fakultas Pascasarjana Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia mengikuti program Short Course di HELP University, Malaysia, yang berlangsung sejak Senin, 22 September dan berakhir pada Jumat, 26 September mendatang.

Program ini dirancang untuk memperluas wawasan dan kompetensi internasional mahasiswa, khususnya dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (HRM) dan Manajemen Pemerintahan.

Selama program berlangsung, peserta tidak hanya menjalani agenda akademik, tetapi juga mendapatkan pengalaman budaya dan jejaring internasional. Salah satu kegiatan utama mereka adalah workshop di kampus HELP University, Kuala Lumpur, yang dipandu langsung oleh akademisi berpengalaman.

Disana, mereka disambut hangat oleh jajaran pimpinan kampus, termasuk Sir Wu Ghee Kean (Stephen), selaku Pro Vice-Chancellor bidang International & Partnerships HELP University. Pada kesempatan tersebut, pada peserta menjalani sejumlah materi penting, mulai dari Human Resource Management, sampai Government Management.

Setelah mendapatkan materi, peserta berhak mendapatkan sertifikat partisipasi yang diserahkan langsung oleh Sir Wu Ghee Kean. Sertifikat ini menjadi simbol apresiasi sekaligus bukti keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan internasional tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa ITB Nobel Indonesia. Interaksi lintas budaya seperti ini sangat penting untuk memperkaya pengalaman belajar, sekaligus mempererat hubungan antar institusi pendidikan,” ujar Sir Wu Ghee Kean dalam sambutannya.

Sementara, Staf Nobel International Office, Mutialdi Mubyl Handaling, S.I.Kom., menyebut program ini sebagai langkah nyata kampus dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi persaingan global. “Melalui kegiatan internasional seperti ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh ilmu, tetapi juga pengalaman yang menumbuhkan kepercayaan diri. Harapan kami, kerja sama dengan HELP University bisa terus berlanjut dan semakin berkembang,” jelasnya.

Kegiatan Short Course ini tidak hanya memberikan pengetahuan akademik, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri mahasiswa dalam menghadapi tantangan global. "Selain itu, program ini diharapkan menjadi pintu pembuka bagi kolaborasi lebih erat antara ITB Nobel Indonesia dan HELP University di masa mendatang," tukasnya.