MAROS, NIDC -- Langkah awal memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Samaenre, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, tengah diupayakan oleh Mahasiswa KKN Tematik Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia.

Salah satunya dengan mengadakan seminar Kantor Desa Samaenre, Jl. Poros Maros-Bone. Koordinator Desa (Kordes) Samaenre, Bintang memaparkan teknologi digital sangat penting dimanfaatkan, terkhusus untuk mendukung penjualan dan meningkatkan daya beli masyarakat setempat. "Pemasaran lewat website dan akun sosial media sangat krusial bagi pelaku usaha," ujarnya, Jumat (8/8).

Melalui Seminar awal ini, kata dia sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam menggunakan teknologi untuk mempromosikan produk mereka.
Demi menunjang hal tersebut, beberapa program strategis yang akan pihaknya lakukan, diantaranya Seminar Kewirausahaan, hingga sosialisasi web desa. Dengan kolaborasi antara Mahasiswa dan masyarakat, ia berharap KKN ini bisa melahirkan perubahan yang besar. Khususnya dalam pengembangan UMKM.

"Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong pelaku UMKM di Desa Sameenre untuk lebih mandiri dan produktif. Dengan dukungan teknologi, mereka dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif." tambahnya.

Diketahui, di Kecamatan Mallawa sendiri terdapat 267 pelaku UMKM berbasis Mikro, dan disusul 18 UMKM Kecil.