25 Tahun Nobel Indonesia Institut, Melompat Lebih Tinggi
26 February 2024
Nobel Indonesia Digital Creative
NIDC -- 24 Februari menandakan bahwa Nobel Indonesia telah berusia 25 tahun eksis didunia pendidikan. Perayaan hari jadi Nobel sendiri berlangsung dengan sederhana. Dalam usianya ke 25, Nobel mengusung tema bertajuk 'Let's Go Faster'.
Rektor Nobel Indonesia Institute, Dr. Ir.H. Badaruddin, S.T., M.M., IPU, ASEAN Eng. dalam sambutannya mengatakan, perjalanan Nobel selama 25 tahun tidak berjalan mulus. "Tentu dalam perjalananannya itu ada pasang surutnya ibarat parabola itu mengalami penurunan, kita buat grafik baru 2008 kita buat jadi Sekolah Bisnis (STIE Nobel). Sekolah bisnis berjalan, kita buat grafik baru lagi supaya bisa lebih tinggi lagi, lompatan kita pada 2021 menjadi institut," tuturnya.
Mantan Ketua Yayasan Pendidikan Nobel Makassar itu melanjutkan, dalam perjalanannya, Nobel kembali menambah program studi yang awalnya 4 bertambah menjadi 10. Tentu dari situ, ia melihat lompatan institusi menjadi lebih tinggi.
"Namun tentu ini adalah fase kita harus bisa melewatinya lebih baik. Ujian sesungguhnya saat pnerimaan mahasiswa baru. Oleh karena itu di momen 25 tahun ini, saya mohonkan kembli komitmen kerja kerja keras disegala posisi," tegas alumni perkapalan Universitas Hasanuddin ini.
"Yang kita emban saya percaya kalau kita bersama-sama kita bisa melompat lebih tinggi dari apa yg kita capai hari ini. Tantangan kedepan lebih berat karena kita menetapkan garis batas yang lebih tinggi," sambungnya.
Tahun lalu, Badar mengatakan kampus telah menerima Mahasiswa 2 sampai 3 kali lipat dari biasanya. Dan kali ini perjuangannya makin lebih tinggi. "Karena tidak mungkin dia turun bgtu dia turun lebih dari 10 persen oleh lembaga akreditasi, maka akan diturunkan," lanjut Badar.
"Jadi mau tidak mau kita harus bekerja lebih keras dengn energi baru yang harapan saya apapun modelnya kita gunakan supaya kita mencapai apa yang kita harapkan. Jadi sekali lagi dimomentum 25 tahun, pekerjaan kita tidak semakin sederhana. Tapi perjuangan kita makin berat, untuk bisa smakin maju kedepan. Kalau mau Mahasiswa kita banyak yang prodi kita harus bertambah mimpi kita 30 prodi baru," tandasnya.
Pasca sambutan, kegitan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng secara simbolis oleh Pendiri Yayasan Pendidikan Nobel Makassar, Dra.Hj. Rahmatiah Rasyid, M.Pd. dan disaksikan oleh Pembina Yayasan Pendidikan Nobel Makassar (Mutiawan M.Handaling) beserta jajaran.
.jpeg)
