NIDC — Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Nobel Indonesia Institute, Dr. Abdullah, S.E., M.Si., secara resmi mengukukuhkan lulusan Sarjana Komputer (S.Kom) dari prodi Sistem dan Teknologi Informasi (STI), pada Senin (25/8).

Prosesi Yudisium ini, merupakan kali pertama Fakultas Teknologi Industri seusai mengalami pemekaran dari Fakultas Teknologi dan Bisnis beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Abdullah, S.E., M.Si., menyampaikan apresiasi yang besar pada peserta yang sudah dikukuhkan menjadi sarjana.

“Ini merupakan kebahagiaan dan kebanggaan bagi anak-anakku semua, khususnya kami dilingkup Fakultas Teknologi Industri sekaligus menjadi komitmen seluruh jajaran bahwa, di FTI ini kami ingin meluluskan lulusan yang berkompetensi dan memiliki daya saing yang unggul,” tuturnya, di Kampus Nobel Indonesia, Jl. Sultan Alauddin.

Dengan begitu, Dul sapaannya mengingatkan bahwa perjalanan para peserta yudisium bukan sebuah akhir, melainkan sebuah awal dari tantangan yang jauh lebih berat dan besar ujiannya di ranah masyarakat.

Olehnya, pihaknya berharap ilmu dan kreativitas yang diperoleh semasa bangku kuliah dapat dikembangkan guna kepentingan masyarakat yang lebih luas. “Supaya hidup kita ini tidak menjadi beban masyarakat, justru kita hari memberikan solutif, utamanya dibidang teknologi dan informasi,” tegasnya.

Disisi lain, perkembangan dunia teknologi informasi terus mengalami dinamika. Sehingga, eks Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Nobel Indonesia itu meminta mereka tak pernah berhenti belajar. “Karena dunia teknologi informasi ini begitu cepat. Kapan kita lengah, kita ketinggalan, belajar terus. Tentu dunia industri butuh talenta yang berkontribusi untuk masyarakat untuk industri, sehingga dari lulusan Nobel sebagai lulusan yang patut dihargai dan diapresiasi,” tukasnya.