Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Nobel Indonesia Beri Warna Baru Organisasi
12 July 2025
Nobel Indonesia Digital Creative
NIDC -- Hadirnya Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia, kembali menambah dan memberi warna baru dalam lingkup organisasi kampus. Dalam pelantikan, upgrading dan rapat kerja Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia pada Jumat (11/7) para pengurus resmi dikukuhkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Prosesi tersebut dihadiri oleh Kaprodi Teknik Industri, Januar Kulsaputro, S.T., M.T. Dalam sambutannya, Januar menyebut bahwa pelantikan adalah simbol dari perjuangan mahasiswa dalam menjadikan himpunan sebagai pusat gerakan mahasiswa yang aktif, produktif, dan berkontribusi nyata.
"Kepada seluruh pengurus yang hari ini yang dilantik, saya ucapkan selamat menjalankan amanah. Tugas dan tanggung jawab yang kalian emban adalah bentuk kepercayaan dari rekan-rekan kalian, dari institusi, dan juga dari diri kalian sendiri. Ingatlah bahwa dalam setiap kepemimpinan, terdapat harapan," terang Januar, di Nobel Convention Center, Jl.Sultan Alauddin.
Selain itu, kata dia, menjadi pengurus terdapat tanggung jawab moral dan intelektual yang harus dipenuhi. Dan berorganisasi sendiri menjadi wadah untuk mengembangkan soft skills, jiwa kepemimpinan, serta kecakapan sosial dan emosional mahasiswa.
"Di sinilah mahasiswa berlatih menyusun perencanaan strategis, membuat keputusan kolektif, menyelesaikan konflik, mengelola program, serta membangun jejaring sosial dan profesional," sambung Januar.
Oleh karena itu, ia berharap agar seluruh kegiatan dan program kerja HMTI ke depan dapat selaras dan mendukung visi dan misi Program Studi Teknik Industri, Fakultas dan Institusi serta berkontribusi terhadap penguatan kompetensi mahasiswa baik dalam bidang akademik, kepemimpinan, maupun sosial kemasyarakatan.
"Janganlah hanya berorientasi pada kuantitas kegiatan, tetapi utamakan kualitas dan kebermanfaatan yang berdampak. Ukurlah keberhasilan bukan dari banyaknya program, tetapi dari dampak yang dihasilkan. Rancanglah kegiatan yang inovatif, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan berdampak langsung bagi mahasiswa dan masyarakat luas. Akhirnya, saya ingin menyampaikan bahwa dalam dinamika organisasi, tantangan pasti akan datang. Namun percayalah, dari setiap tantangan, akan lahir pemimpin yang lebih kuat, lebih bijak, dan lebih tangguh. Maka jalankan amanah ini dengan semangat, ketulusan, dan rasa tanggung jawab yang tinggi," tukasnya.