Teken Nota Kesepahaman dengan UNPAR, Rektor Nobel Indonesia Jajaki Peluang Kolaborasi Join Research


16 July 2025 Nobel Indonesia Digital Creative

Teken Nota Kesepahaman dengan UNPAR, Rektor Nobel Indonesia Jajaki Peluang Kolaborasi Join Research
BANDUNG, NIDC -- Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) resmi meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia. Prosesi yang berlangsung di Lecturer Theater, Pusat Pembelajaran Arntz Geise (PPAG) UNPAR, Jl. Ciumbuleuit, Kota Bandung, Jawa Barat, dilakukan oleh Rektor ITB Nobel Indonesia, Dr. Ir. H. Badaruddin, S.T., M.M., IPU, ASEAN Eng. dan Rektor UNPAR, Prof. Tri Basuki Joewono.

Rektor ITB Nobel Indonesia, Badaruddin memaparkan bahwa, kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian penjajakan kerja sama yang tengah gencar dilakukan ITB Nobel Indonesia dengan sejumlah perguruan tinggi unggulan di Bandung. "Setelah sebelumnya menjalin komunikasi dengan Universitas Kristen Maranatha, kini UNPAR menjadi mitra strategis berikutnya dalam pengembangan akademik dan riset bersama," kata Badar, Selasa (16/7).

Dalam kunjungannya, ia mendapat banyak insight berharga, khususnya terkait strategi penerimaan mahasiswa baru. Selain itu, Mantan Ketua Yayasan Pendidikan Nobel Makassar tersebut, juga melihat secara langsung fasilitas-fasilitas akademik yang sangat mendukung kualitas pembelajaran.

"Khusus untuk kerjasama, kita rencana mau kerjasama join research dan join publication. Begitu juga dengan Universitas Komputer (Unikom). Dengan Unikom selain join riset dan join publikasi, kita ada tawaran untuk kerjasama kurikulum OBE," lanjutnya.

Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat menjadi katalis dalam peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, serta memperkuat peran institusi pendidikan tinggi dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan industri di era globalisasi.

Diketahui, ITB Nobel Indonesia menjadi salah satu dari 10 perguruan tinggi swasta (PTS) dibawah payung Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) yang melakukan studi tiru di Kota Bandung.

Selain Nobel Indonesia, beberapa kampus yang turut hadir diantaranya, Universitas Puangrimaggalatung, Universitas Fajar, Universitas Almarisah Madani, Institut Turatea Indonesia, Universitas Teknologi AKBA Makassar,Institut Kesenian Makassar,Politeknik Maritim AMI Makassar, Politeknik LP3I Makassar dan Universitas Bosowa.

 



Berita Lainnya