Alumni Akuntansi Nobel Indonesia Institute Ini Punya Perspektif Beda Ihwal Networking
03 July 2025
Nobel Indonesia Digital Creative
NIDC -- Owner HAIA Cosmetics yang juga alumni Nobel Indonesia Institute, Munawwarah Mutiara Lahamuddin, S.Ak., M.E., turut memberikan perspektif yang berbeda perihal networking. Dalam Alumni Talk Batch 6, pada Selasa (1/7), Muti sapaan akrabnya, saling berinteraksi dengan para Mahasiswa perihal Networking sebagai modal dasar menjalani bisnis.
Ia berpendapat, pada dasarnya dalam perkuliahan dikampus ada beberapa hal yang penting dalam mengelola sebuah usaha. Salah satunya ialah Networking atau koneksi. Terkadang, teori yang diajarkan tidak selalunya benar.
"Jadi apa yang saya sampaikan ini adalah fakta yang saya sudah lalui, saya tidak bilang teori tidak benar. Tapi kalau kita belajar didunia pendidikan termsuk kampus, mengelola manajemen seperti planning, networking. Saya yakin itu masuk dalam teori bagaimana cara mengelola suatu usaha. Tapi setelah saya aplikasikan atau menjalankan usaha saya sendiri, kadang teori yang saya rasakan didunia kampus itu tidak sesuai dengan realita yang ada," tegas Muti di ruang 401 Nobel Indonesia Institute, Jl. Sultan Alauddin.
Biasanya, kata alumnus Akuntansi itu, beberapa orang yang baru merintis usaha dan sudah memiliki relasi sampai ide bisnis sebagai modal awal tak sepenuhnya lancar. Hal itu disebabkan, karena banyaknya orang dalam tim berpotensi menimbulkan konflik.
"Saya turun tangan langsung, saya rekrut satu orang tim dulu, saya ambil satu lalu dan tidak tambah ambil 2-3 orang. Di HAIA Cosmetic, saya masih jadi adminnya saya awasi dan handel semua timku. Jadi kalau ditanya kenapa bisa, bisnis kurang dari 6 bulan sudah bisa punya tim, sekarang untuk HAIA Cosmetic sudah setahun, itu memang cuman dua timnya, kenapa saya cuman bilang dua ji ? Karena ini mi yang memang saya butuh, ngapain sy cari banyak karyawan kalau pembagian kerjanya saja tidak efektif ? Jadi saya selalu mengutamakan atau membebani diriku dulu," jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengatakan tidak selamanya teori dalam dunia pendidikan bisa diterapkan didunia nyata. Sebab, dari perjalanan yang ia lalui, Muti mengaku merintis aneka usaha tanpa melibatkan siapapun."Makanya sebelum mengambil risiko, jalan untuk menambah orang dari luar, saya pastikan dulu sistemku bagus tidak ? Dari saya sendiri bagus tidak ? " tutupnya.