
MAKASSAR, NIDC — Kolaborasi merupakan sebuah langkah demi kemajuan institusi. Hal itulah yang ditegaskan oleh Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, Dr.Ir.H.Badaruddin, S.T., M.M. pada Selasa (26/7) di Desa Wisata Rammang-Rammang, Kec.Bontoa, Kab.Maros.
Dalam kegiatan penandatangan MoU dengan 14 perguruan tinggi (PT) Sulsel, Sulbar dan Sultra, alumni perkapalan Unhas itu berharap banyak poin-poin teknis yang bisa dikolaborasikan demi kemajuan masing-masing kampus.
“Apa yang dimiliki Nobel silahkan dimanfaatkan. Begitu juga sebaliknya. Saya selalu memandang tidak PT yang superpower. Semua PT pasti punya kelebihan masing-masing,” tegasnya.
Menurutnya, jika perguruan tinggi tidak memiliki kelebihan, ia menilai bahwa kampus tersebut tidak akan bertahan dalam waktu lama. “Oleh karena itu penting berkolaborasi. Kalau kita menyatukan kekuatan, maka luar biasa dampak yang bisa dihasilkan. Oleh kekuatan yang bersatu saya percaya itu,” jelasnya.
“Ketika bertemu dengan teman-teman di Nobel, saya percaya bahwa tidak ada perguruan tinggi kecil ataupun besar, makanya tidak pernah saya minder dengan PT yang besar. Karena kita punya kelebihan masing-masing,” sambung Mantan Ketua Yayasan Pendidikan Nobel Makassar itu.
Ia menambahkan, Nobel Indonesia adalah institusi pendidikan yang memfokuskan dirinya pada pengembangan entrepreneurship. Lebih lanjut ia menegaskan, kurikulum yang ada di Nobel, Mahasiswa diterpa jika lulus kelak, mereka sudah wajib memiliki bisnis.
“Jadi kalau kita wisuda yang diumumkan bisnisnya. Sehingga harapan kami bahwa, ketika mereka selesai mereka tidak sibuk lagi mencari pekerjaan. Karena mereka sudah punya pekerjaan. Oleh karena itu kami terus berbenah mengembangkan diri membangun inkubator bisnis supaya mereka selesai bisnis mereka sudah matang,” urainya.
Diketahui, selain penandatangan kerjasama, agenda lainnya dilanjutkan dengan workshop kewirausahaan muda oleh Dr.H.Muhammad Hidayat, S.E., M.M. (Kepala LP2NI), hingga kegiatan pengabdian oleh sejumlah dosen semisal Dr.Zainal Abidin, S.E., M.Si, Dr Fitriany, SE., M.M, Ir. Agunawan, S.Kom., M.Kom, (Kaprodi Sistem dan Teknologi Informasi), hingga Fitriani Latief, S.P., M.M. (Kepala LP2M).